Kevin Trapp Simpatik Dengan Geger Otak Yang Di Alami Oleh Loris Karius

Kiper milik PSG, Kevin Trapp menyebutkan jika ia tak habis pikir dengan perlakuan yang di berikan oleh kiper Liverpool, Loris Karius yang mengalami geger otak.  Menurut sang penjaga gawang jika Karius harus mendapat banyak perhatiaan mengenai cedera gegar otak yang di alaminya sebelum melakukan dua blunder di final Liga Champions melawan Real Madrid.

Loris Karius sendiri diberitakan mengalami cedera otak ketika bertabrakan dengan bek Real Madrid, Sergio Ramos pada babak pertama, sebelum ia melakukan dua blunder fatal yang mengakibatkan ia terus mendapatkan kritikan tajam dari publik sepak bola.

Hasil Scan sendiri menujukan jika Karius harus mengalami geger Otak yang di periksa ketika bertandingan berakhir.

Menurut kiper milik PSG, Kevin Trapp menyebutkan jika situasi yang di alami oleh Karius amatlah gila jika bisa melanjutkan pertandingan final yang menenggangkan dengan keadaaan geger otak sembari memujinya dan menyebutkan jika ia juga pernah mengalami situasi yang hampir sama.

‘’Jika benar adanya Karius mengalami geger otak itu akan menjadi sebuah kesalahan yang mengerikan,itu akan berdampak menjadi kegilaan.’’ terang kiper asal Jerman tersebut.

‘’Jadi ketika ia mampu bermain dengan gegar otak, ia harus mendapat sebuah pujian, tidak banyak pemain yang bisa melakukan seperti dirinya. Apalagi gegar otak bukanlah sembarangan. Saya pernah mengalami gegar otak sekali dalam karier saya, dan saya sama sekali tidak mampu untuk bermain.’’ sambungnya.

Memang benar jika geger otak kerap menyerang banyak atlet dalam dunia olahraga, apalagi Atlet sepak bola yang sering berjatuhan sering mengalami situasi yang hampir sama dan bisa membawa seorang kedalam hal yang dapat merugikan di sekitarnya apabila tidak di atasi dengan sebaik baik baiknya.

Apa yang di alami oleh Loris Karius menjadi sebuah pembelajaran yang sangat berharga, dengan demikiaan jika atlet manapun yang mengalami sebuah ke anehaan terhadap kepalanya harus segera memeriksakan kepada tim medis terdekat, dan jangan sekali untuk mencoba meremehkan kondisi tersebut, karena sangat berbahaya dapat merenggut nyawa seseorang dengan sangat cepat.